On the Street News – thegardenbarnhouse.com – OJK Tegas! Minta Spaylater Evaluasi Kebijakan Penagihan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tegas setelah menerima sebanyak 160 pengaduan terkait layanan cicilan online Spaylater hingga akhir Juli 2024. Mayoritas pengaduan ini menyoroti masalah terkait perilaku petugas penagihan dan permasalahan dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).
Apa yang Menjadi Penyebabnya?
Lonjakan pengaduan terhadap Spaylater ini mengindikasikan adanya beberapa masalah dalam proses penagihan dan pengelolaan data nasabah. Beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya antara lain:
- Tekanan Penagihan yang Berlebihan: Beberapa nasabah mengaku mengalami tekanan yang berlebihan dari petugas penagihan, baik secara verbal maupun melalui kontak yang terlalu sering.
- Masalah Data di SLIK: Banyak nasabah mengeluhkan adanya kesalahan atau ketidakakuratan data mereka dalam SLIK akibat tunggakan pembayaran Spaylater. Hal ini berdampak pada kesulitan mereka dalam mengakses layanan keuangan lainnya.
- Kurangnya Transparansi: Beberapa nasabah merasa kurang mendapatkan informasi yang jelas mengenai syarat dan ketentuan produk Spaylater, termasuk biaya keterlambatan pembayaran dan proses penagihan.
Tanggapan OJK
Menanggapi tingginya pengaduan tersebut, OJK telah melakukan beberapa tindakan, di antaranya:
- Meminta Review Kebijakan Penagihan: OJK telah meminta perusahaan fintech yang menyediakan layanan seperti Spaylater untuk melakukan peninjauan ulang terhadap kebijakan dan prosedur penagihan mereka.
- Peningkatan Pengawasan: OJK akan meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan usaha perusahaan fintech, khususnya terkait dengan perlindungan konsumen.
- Sosialisasi kepada Masyarakat: OJK juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memahami produk keuangan sebelum menggunakannya, serta cara mengajukan pengaduan jika mengalami masalah.
Apa yang Harus Dilakukan Konsumen?
OJK mengimbau konsumen yang menghadapi masalah serupa untuk segera mengambil langkah-langkah berikut: …
- Laporkan ke OJK: Konsumen yang ingin melaporkan pengaduannya dapat langsung mengakses Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) atau saluran pengaduan OJK lainnya.
- Simpan Bukti: Simpan semua bukti terkait transaksi, komunikasi dengan perusahaan fintech, dan bukti pengaduan yang telah diajukan.
- Konsultasikan dengan Lembaga Konsumen: Jika merasa kesulitan, konsumen dapat berkonsultasi dengan lembaga perlindungan konsumen untuk mendapatkan bantuan hukum.
Pesan dari OJK
OJK mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih dan menggunakan produk keuangan. Sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan seperti Spaylater, pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan secara teliti dan memahami risiko yang mungkin timbul.
Pentingnya Literasi Keuangan
Kasus pengaduan terhadap Spaylater ini sekali lagi menyoroti pentingnya literasi keuangan bagi masyarakat. Dengan memahami produk keuangan secara baik, konsumen dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan menghindari masalah di kemudian hari.